Exclusive Content:

Wisata Alam Terdapat di Pesisir Selatan di Mana Berada..

Pesisir Selatan merupakan wilayah wisata alam, dan tempat itu...

Volkswagen Industri Otomotif Rencanakan Mengurangi Jumlah Karyawan

Jerman - Industri pusat otomotif  Volkswagen, mengungkapkan bahwa mereka...

Camat Samadi Apresiasi Desa Bukit Mulya Terima Tambahan DD

Camat Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Bengkulu Samadi, memberikan...
BerandaNASIONALBAP DPD RI Tindak Lanjut Pengaduan Pekerja Jaringan Irigasi Desa

BAP DPD RI Tindak Lanjut Pengaduan Pekerja Jaringan Irigasi Desa

Author

Date

Category

 

JAKARTA-Suaraindonesia1, Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang tergabung dalam 26 Tim Merah Putih. Hal tersebut perihal permohonan keadilan atas permasalahan belum terbayarkan pembangunan pekerjaan/jaringan irigasi desa di 25 provinsi.

“Secara garis besar permasalahan ini terkait dengan kegiatan Penetapan Peningkatan Tata Ruang Guna Air dan Irigasi (P3TGAI) yang belum dibayarkan. Total keseluruhan 1.071 titik yang tersebar di 25 provinsi,” ucap Wakil Ketua BAP DPD RI Asyera Respati A Wundalero di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (25/5) .Dpd

Senator asal Nusa Tenggara Timur itu menambahkan hal ini dibuktikan dengan adanya nomor kontrak dari pejabat institusi yang berwenang. Bahkan pada pertengahan bulan Agustus 2020 telah ditandatangani ikatan kontrak yang tertuang dalam SPK dan SPMK di ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Untuk itu kami berharap pertemuan kali ini bisa mendapatkan win-win solution bagi kedua belah pihak,” harapnya.

Baca: Raker dengan KPU dan Bawaslu, Senator DPD RI Fernando Sinaga Desak Penyusunan PKPU Dipercepat

Di kesempatan yang sama, Anggota DPD RI Provinsi Lampung Ahmad Bastian mengakui kecewa atas permasalahan ini sebab proyek jaringan irigasi ini terjadi di 25 provinsi. Artinya, pengawasan di Kementerian PUPR sangat lemah sehingga merugikan masyarakat. “Faktanya sudah ada tindak krimanal yang mengatasnamakan kementerian. Jangan sampai mafia-mafia seperti ini terulang kembali,” tuturnya.Dpd

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Nusa Tenggara Barat Evi Apita Maya mengaku prihatin atas permasalahan ini. Lantaran untuk wilayah NTB menjadi titik terbanyak kedua proyek aliran irigasi yaitu 150 titik. “Proyek ini sudah selesai 100 persen, maka dimana letak keadilannya. Kementerian PUPR jangan ‘saklek’ dengan keputusannya, jika ada pemalsuan urusannya akan lain,” paparnya.

Kasubit Wilayah I Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian PUPR Elroy Koyari menjelaskan bahwa benar ada aduan dari Gerakan Cinta Indonesia (Gercin) Provinsi Lampung. Ia menambahkan kegiatan karya ini secara skema dilakukan secara swakelola atau tidak melalui pihak ketiga. “Memang kepolisian sudah bertindak dan sudah menangkap Penjabat Pembuat Komitmen (PPK). Untuk itu kami berharap persoalan ini bisa menemukan jalan keluar,” harapnya.Dpd

Selain itu, Tehnik dan Klaim Asuransi Intra Asia Cabang Lampung Nur Rodiah mengatakan bahwa pihaknya sebagai penyedia jasa asuransi yang mengkover para pekerja. Namun sampai saat ini belum ada realisasi pembayaran. “Memang benar kami yang mengkover asuransinya. Tapi sampai saat ini belum ada realisasi pembayaran,” terangnya.

Sedangkan Ketua DPP Gercin Hertop Halil berharap hari ini bisa menemukan titik terang karena persoalan ini sudah berlarut-larut. Ia mengakui sudah lelah untuk mencari tempat keadilan atas nasibnya. “Semoga kami dari korban jaringan irigasi bisa mendapatkan haknya kembali. Selain itu, sudah dinyatakan 100 persen pekerjaannya sudah selesai, bahkan pekerjaan kami sudah dirasakan masyarakat. Kami berharap ini tempat terakhir kami untuk mengadu,” ulasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments