Exclusive Content:

Ciri Bayi Cerdas Usia 2 Bulan yang Perlu Diketahui 

Ada banyak ciri bayi cerdas usia 2 bulan yang...

Banjarsari Dapat Reward Rp.144,5juta DD Tapi Belum Turun

Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai, di Tahun Anggaran 2024...

Dana Desa Tahap 2 TA 2024 Semundam Dimonev Pemcam Ipuh

Realisasi DD (Dana Desa) tahap dua Tahun Anggaran 2024...
BerandaDAERAHKPK Dalami Proyek Rumah Dinas Bupati Rp 34 M Masuk Agenda Penyidikan

KPK Dalami Proyek Rumah Dinas Bupati Rp 34 M Masuk Agenda Penyidikan

Author

Date

Category

 

SuaraIndonesia1, Samarinda, Kaltim – Ditangkapnya Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas,ud oleh KPK membuat kaget publik PPU. Dalam tangkap tangan itu, KPK menyita koper yang berisikan uang mencapai Rp 1 miliar. KPK menangkap pria yang akrab disapa AGM itu terkait kasus suap dan gratifikasi Rumah dinas Saat ini KPK terus melakukan pengembangan penyidikan.

Salah satu kasus yang disorot masyarakat atau pengamat hukum terkait pembangunan Rumah Dinas Bupati PPU. Rumah jabatan itu senilai Rp 34 miliar. Rumah tersebut menjadi sorotan karena dibangun di masa pandemi Covid-19.Rumah dinas

Pembangunan rumah jabatan itu telah diteken kontrak pada 23 Juni 2020 lalu dan selesai kontrak sejak 11 Juni 2021. Namun kontrak diperpanjang dan pembangunan rumah tersebut selesai pada September 2021.

Baca: Tim Anti Bandit Polsek Samarinda Ringkus 3 Pelaku Spesialis Pencurian Warung dan Rumah

 

Dari nilai Rp 34 miliar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU masih memiliki utang Rp 13 miliar ke kontraktor. Sisa anggaran ini baru akan dibayar oleh Dinas PUPR PPU setelah ada audit dari BPKP Kaltim.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Jumat (14/1/2022) mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. Namun pihaknya akan terus mendalami dugaan-dugaan yang terjadi. Bahkan tidak menutup kemungkinan operasi tangkap tangan itu juga disinyalir masuk ke dalam pembangunan rumah dinas tersebut.

Untuk itu, ia meminta seluruh pihak baik lembaga hukum maupun masyarakat untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait rumah dinas itu. Sehingga KPK akan lebih banyak mendapatkan informasi banyak untuk penyelidikan.

Ini juga informasi belum kami dapatkan dari tahapan penyidikan, kami lihat informasi tersebut tentu berguna apalagi ada informasi masyarakat lebih lanjut,” ucapnya. (bbm)*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments