Exclusive Content:

Ciri Bayi Cerdas Usia 2 Bulan yang Perlu Diketahui 

Ada banyak ciri bayi cerdas usia 2 bulan yang...

Banjarsari Dapat Reward Rp.144,5juta DD Tapi Belum Turun

Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai, di Tahun Anggaran 2024...

Dana Desa Tahap 2 TA 2024 Semundam Dimonev Pemcam Ipuh

Realisasi DD (Dana Desa) tahap dua Tahun Anggaran 2024...
BerandaDAERAHAnak Berusia 13 Tahun Hilang Diduga Diterkam Buaya

Anak Berusia 13 Tahun Hilang Diduga Diterkam Buaya

Author

Date

Category

Pasaman Barat | Suaraindonewsia1.id – Anak berusia 13 tahun hilang diduga diterkam buaya di Sungai Sikobo, Jorong Silawai Timur, Kecamatan Sei Beremas pada Kamis sore (30/3/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, Korban bernama Refaldi
(13 Tahun) anak dari Sulistiawarno yang beralamat di Jorong PT.BPP unit 2 Air Balam,Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasbar tersebut dikabarkan hilang, diduga diterkam buaya saat korban mandi di Sungai Siboko pada Jorong Kamis (30/3/2023) sore.

Mendapat informasi tersebut Tim gabungan Basarnas Pasaman Kabupaten Pasaman Barat dibantu oleh masyarakat setempat langsung melakukan pencarian.

Hingga berita ini tayang Jumat, (31/03/2023), Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI AL, TNI AD, dan Polisi terus melakukan pencarian korban yang diduga diterkam buaya.

” Saat ini, kita Bazarnas bersama Tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, BPBD dan Polisi masih terus melakukan pencarian korban yang diduga diterkam buaya,” Terang Koordinator Basarnas Pasaman, Dhio Ulwi Finanda.

Dikatakannya, Tim gabungan Bazarnas Pasaman telah memulai pencarian terhadap korban yang diduga diterkam buaya saat mandi di Sungai Sikobo, Jorong Silawai Timur, Kecamatan Sungai Beremas sejak Kamis sore (30/3/2023).

Dhio menambahkan, untuk pencarian korban pihaknya menurunkan delapan perahu, terdiri dari satu perahu karet milik TNI AL, dua perahu karet Basarnas dan lima perahu masyarakat.

Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap Refaldi yang diduga diterkam buaya

“Saat ini, kita masih terus menyusuri sungai mencari korban. Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” harapnya.

Seperti yang disampaikan Dhio Ulwi Finanda kepada media ini, berdasarkan dari informasi yang diterima oleh pihaknya, kejadian berawal pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB.Anak Berusia 13 Tahun

Menurutnya, kamis sore itu juga ada dua saksi yakni Suprianto dan Supar yang melihat korban sedang bermain di pinggiran sungai bersama dua rekannya Habib (9) dan Wildan (12).

Selanjutnya sekitar pukul 17.15 WIB, kedua rekan korban melihat ada seekor buaya di permukaan sungai, lalu ke dua rekan Refaldi mengingatkan dan memberitahu korban agar tidak mendekati sungai, namun hal itu tidak digubris oleh korban.

Menurut Dhio, berdasarkan informasi dari kedua rekan korban tersebut, tujuan mereka mengingatkan, agar korban tidak melompat ke dalam sungai.

Namun, korban malah mengatakan apa dilihat oleh temannya itu bukan buaya melainkan hanya sepotong kayu.

Selanjutnya korban Rifaldi melompat ke sungai dan langsung kaki korban diterkam oleh buaya tersebut.

Melihat kejadian tersebut, ke dua rekan korban Habib dan Wildan mencoba membantu menyelamatkan korban dengan berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut buaya, tapi tidak berhasil sehingga korban ditarik dan dibawa oleh buaya ke dalam air

Demikian juga dua saksi lainnya yakni, Supriyanto dan Supar juga mencoba mengejar buaya tersebut sambil berteriak meminta pertolongan warga lainnya, akan tetapi korban telah menghilang, terang Dhio Ulwi Finanda mengakhiri.

(Saipen Kasri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments