Jakarta.SuaraIndonesia1 – Nahas menimpa ATN (17) tahun dan SP (17) tahun, dua Remaja Putri yang masih berstatus sebagai pelajar SMA Yapenda, Jakarta Utara, tubuhnya terlindas truk kontainer, Jumat (5/9/2022) siang.
Kecelakaan maut Pelajar SMA Yapenda ini, diduga karena korban tak dapat mengendalikan sepeda motor Vario putih dengan nomor Polisi, B 6829 UTI,yang dikendarainya. Teman korban, yang enggan menyebutkan namanya tampak syok tertunduk lesu tidak jauh dari jenazah temannya tersebut.
“Tadi habis acara ulang tahun, dan habis makan-makan pak,” Kata rekan Korban yang tidak bersedia di publikasi namanya karena masih Shok kepada awak media, Jumat siang (5/8/2022).
Baca: Teks Proklamasi Dibacakan di Pemberhentian Kendaraan Lampu Lalu Lintas Kebon Bawang VI
Menurut informasi, korban inisial ATN dan penumpangnya, SP melaju di atas motor Vario dengan nomor polisi (nopol) B 6829 UTI sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya datang dari arah barat ke timur.
Ketika mendekati Kantor BPJS Ketenagakerjaan, mereka mencoba menyalip truk trailer, namun gagal. Hingga akhirnya motor jatuh terpeleset ke badan jalan.
“Pengendara dan penumpangnya terjatuh ke kanan dan terlindas roda ban belakang sebelah kiri (truk trailer),” kata Andi saat dikonfirmasi awak media,Jumat 5 Agustus 2022.
Pengemudi motor meninggal di tempat. Sementara untuk penumpang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.
“Korban mengalami luka yang cukup Parah pecah di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan penumpangnya mengalami luka-luka lalu meninggal dunia di RS,” kata dia.
Sementara itu saksimata dan juga rekan korban, Sarip (18), yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan bahwa korban adalah seorang siswi SMA YAPENDA.
Sarip mengatakan korban saat itu sedang buru-buru untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman temannya. Namun ternnyata hari ulang tahunnya tanggal kematiannya.
“Jadi dia (ATN) pengen salip kontener, tapi ga bisa, saya juga liat dengan jelas” kata Sarip.
Sarip menuturkan korban saat itu sedang buru buru lantaran ditunggu oleh teman temannya, dimana korban ingin mentraktir teman temannya.
“Dia ingin traktir teman teman, dan dia saat itu sudah ditunggu, makanya dia buru-buru karena dia ulang tahun hari ini” tutupnya.
Reporter
Andi Supriyanto