<
spot_img
BerandaUncategorizedGelar Rapat Terbuka Pedagang. APPSI : Walikota Aspiratif dan Humanis

Gelar Rapat Terbuka Pedagang. APPSI : Walikota Aspiratif dan Humanis

Author

Date

Category

Bitung – Suaraindonesia1, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsi) Kota Bitung Menilai, Walikota Bitung Maurits Mantiri adalah sosok pembina pedagang yang aspiratif dan humanis. Hal ini tercermin dalam kegiatan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah – Forkopimda Kota Bitung, yang ikut menghadirkan pedagang pasar kota Bitung secara terbuka, di aula Sarundajang, kantor Walikota Kamis 31 Maret 2022.

Ketua DPD Appsi Kota Bitung KH. Ust. Hairrudin Bandu, S.sos menegaskan hal ini, kepada media usai mengikuti rapat tersebut. Bandu mengatakan selama 20 tahun lebih menjadi pedagang di kota Bitung, belum pernah ada pemimpin kota mampu menggelar rapat terbuka untuk membahas dan menyelesaikan persoalan pedagang pasar, secara terbuka dan transparan.rapat

“Sudah puluhan tahun berdagang dipasar, baru kali ini ada pemimpin kota mengajak diskusi face to face kepada pedagang, untuk mencari solusi bersama. Menurutnya, Walikota Maurits Mantiri sungguh pemimpin yang aspiratif dan Humanis.

Baca: Transparansi APBDES Tahun Anggaran 2022, Wujud Keterbukaan Pemerintah Desa Minanga

Lanjut Bandu, Dalam rapat tersebut, Walikota sebagai pemimpin rapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pedagang yang hadir, untuk menyampaikan uneg2 mereka kepada pemerintah, yang disaksikan Jajaran Forkopimda kota Bitung.

Mulai dari persoalan relokasi pasar cita, tata kelola Perumda Pasar, hingga persoalan tarif pedagang disampaikan secara terbuka, dan mendapatkan jawaban dari pemerintah.rapat

Bandu yang juga tokoh pedagang dikota Bitung menegaskan, kesimpulan rapat koordinasi tersebut sangat menjawab semua persoalan pedagang pasar dikota Bitung, yang banyak mendapatkan sorotan semenjak diserahkan pengelolaannya dari pemerintah dalam hal ini disperindag kepada Perumda Pasar kota Bitung.

Dalam mempersempit jarak antara pimpinan rapat dan pedagang, Walikota bahkan turun dari meja pimpinan, lalu memgambil posisi duduk melingkar layaknya diskusi warung kopi.

untuk mendengar dan berdiskusi langsung dengan pedagang pasar kota Bitung. “Hal itu jarang terjadi !!” tegas Bandu.

Jarak yang selama ini menjadi persoalan klasik aspirasi pedagang kepada pemerintah, seakan akan terputus dan terurai dengan melingkar tanpa jarak yang membedakan antara pemimpin kota dan rakyatnya.

“Walikota sangat aspiratif dan Humanis” kata Bandu.
Dari pantauan rapat koordinasi, terlihat walikota merasa tidak nyaman dengan jarak yang terjadi.

Karena itu, dengan didampingi wakil Walikota Hengky Honandar dan Sekda Audi Pangemanan serta jajaran Forkopimda, Walikota turun dan menemui Pedagang langsung dengan sangat dekat.

Alhasil, sejumlah solusi bisa didapatkan dan disampaikan langsung walikota, kepada Pedagang.

Banyak pihak berharap situasi ini akan terus berlanjut dalam pemerintahan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, dalam hubungan moment 1 tahun kepemimpinan MM-HH.

Agar tidak ada jarak lagi antara pemerintah dan rakyatnya. (Aten K)

iklan

IKLAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts